Mengapa Perlu Training Ini?
Dalam menjalankan perannya leader perlu membimbing dan memastikan bawahannya mampu mencapai target. Ini adalah tugas seorang coach, yaitu mengantarkan orang yang dicoaching mencapai goalnya. Sayangnya untuk memastikan bawahan mencapai target, banyak leader tidak melakukan coaching tapi hanya melakukan monitoring dan controlling. Karenanya banyak masalah yang bersifat pribadi yang mungkin jadi hambatan menjadi tidak terdeteksi. Padahal dalam hal ini leader juga perlu melakukan counselling.
Berdasarkan studi, coaching bisa berdampak pada peningkatan kinerja bawahan hingga 120%. Studi lain menunjukkan karyawan menjadi lebih engage bila mendapatkan coaching dan counselling dari atasan. Memberikan keterampilan coaching dan counselling kepada leader akan membawa banyak dampak positif bagi organisasi.
Apa Manfaaat yang Diperoleh?
Setelah selesai mengikuti training ini peserta diharapkan mampu untuk:
• Memahami pentingnya coaching dan counselling
• Mempraktekkan coaching dan counselling dalam perannya sebagai leader
• Membangun pola pikir yang lebih positif dari bawahan melalui coaching dan counselling
• Membimbing bawahan menemukan solusi dan strategi atas masalah yang dihadapi dengan coaching dan counselling
Apa Saja yang Dipelajari?
1. Pentingnya coaching dan counselling
2. Leader as a Coach – membangun coaching mindset
3. Perbedaan coaching dan counselling
4. Langkah-langkah menjalankan coaching efektif
5. Formula TRASI untuk framework coaching
6. Kompetensi coach affective
7. Kemampuan bertanya efektif
8. Kemampuan mengarahkan pada solusi
9. Langkah-langkah melakukan counselling
10. Masuk ranah pribadi bawahan tanpa mencampuri
11. Mengarahkan kemandirian bawahan dengan counselling
12. Mengatasi masalah attitude dengan counselling
Durasi Training
2 hari
Siapa yang Perlu Ikut Training Ini?
• Supervisor
• Manager
• Senior Manager
• Team Head, Group Head
