Berdasarkan sebuah penelitian didapatkan data bahwa 96% leader meyakini jika culture team berdampak lebih signifikan dalam pencapaian business result dibanding dengan strategi. Namun dalam prakteknye terjadi mismatch dimana 76% waktu lebih banyak digunakan untuk memikirkan strategi dan bukan mebentuk culture.
Peter F. Drucker mengatakan satu kalimat yang sangat menarik tentang team culture “Culture eat strategy for breakfast”. Yang maknanya kurang lebih, sebaik apapun strategi Anda bila tidak ada orang-orang dengan budaya tim yang siap meraihnya, bisa dipastikan strategi itu akan gagal. Dalam training ini peserta akan dipandu oleh coach dan trainer yang telah berpengalaman membentuk tim baik dengan training maupun coaching.
Setelah selesai mengikuti training ini peserta diharapkan mampu untuk:
1. Culture vs Strategi – data dan fakta tentang pentingnya team culture
2. Lima tanda-tanda tim yang mengalami disfungsi
3. Tahapan dinamika tim
4. Empat langkah menuju high performing team
5. Neuroscience of team
6. Tiga elemen utama pembentuk budaya tim
7. Kanvas Kultur Tim
8. Membangun purpose dan belonging anggota tim
9. Menerapkan Keamanan Psikologis
10. Menumbuhkan komitmen dan accountability
11. Membangun habit dan ritual tim
Durasi Training
2 hari
Siapa yang Perlu Ikut Training Ini?
• Supervisor
• Manager
• Senior Manager
• Team Head, Group Head