People can get promotions or fired depending on how well they work in teams, communicate, and organize.
Dewasa ini, perkembangan teknologi dan persaingan yang ketat mengakibatkan tantangan baru dalam dunia kerja. Keterampilan dalam bekerja ada dua, yang pertama adalah hard skill yang meliputi kemampuan teknis, dan yang kedua adalah soft skill yang meliputi keterampilan seperti berkomunikasi, creative problem solving, kemampuan adaptasi, dan lain-lain.
Meskipun keterampilan teknis tetap penting, softskill menjadi faktor kunci dalam menentukan kesuksesan seseorang dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari. Soft skill menunjukkan bagaimana seseorang dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain di dalam dunia kerja.
Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Harvard University, The Carnegie Foundation and Stanford Research Center, soft skill berkontribusi 6 kali lebih besar dari hard skill untuk kesuksesan bekerja. Berdasarkan hasil survey tersebut, ditemukan bahwa soft skill dan pengembangan keterampilan menyumbang 85% kesuksesan dalam bekerja. Sementara, hardskill berupa pengetahuan dan skill teknis berpengaruh sebanyak 15%.
Namun, menurut hasil survey dari American Society of Training and Development pada tahun 2010, perusahaan-perusahaan di US menghabiskan $ 171,5 milyar untuk training karyawannya dan hanya 27,6% yang digunakan untuk pengembangan soft skill. Jumlah ini tentu sangat kurang mengingat berdasarkan hasil survey sebelumnya, soft skill memiliki kontribusi yang lebih tinggi untuk membangun kesuksesan bekerja.
Berikut ini beberapa alasan mengapa softskill begitu penting dalam era modern:
1. Meningkatkan Komunikasi Efektif: Kemampuan berkomunikasi dengan baik adalah keterampilan yang sangat penting dalam dunia kerja. Kemampuan berkomunikasi ini membantu individu untuk menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja, klien, dan atasan, sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kesuksesan.
2. Team work: sebuah tim yang mencapai tujuan dengan efisien akan menghasilkan kualitas yang lebih baik. Softskill seperti kemampuan berkolaborasi, memimpin, mendengarkan, dan memberikan feedback adalah kunci dalam membentuk tim yang kuat dan produktif. Kemampuan ini juga memperluas kemampuan individu, karena mereka bisa belajar dari keahlian dan pengalaman anggota tim lainnya.
3. Problem Solving: Dalam dunia kerja, masalah dan tantangan selalu muncul, dan kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mencari solusi yang efektif adalah keterampilan yang sangat dihargai. Softskill seperti berpikir kritis, kerjasama, dan kemampuan beradaptasi memungkinkan individu untuk menemukan solusi yang kreatif dan efisien untuk masalah yang dihadapi.
4. Keterampilan Leadership: Keterampilan leadership meliputi kemampuan untuk memimpin, mengelola waktu, mengambil keputusan, dan memotivasi orang lain. Dengan kemampuan leadership yang baik, seorang leader akan dapat memimpin tim untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Kesimpulannya, soft skill sangat penting dalam mengembangkan karyawan. Dengan mengembangkan keterampilan seperti kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, dan manajemen waktu, karyawan akan mudah mencapai kesuksesan. Akselerasi Indonesia siap membantu Anda untuk merencanakan training terbaik untuk perusahaan Anda.
Karena perusahaan akan terakselerasi jika human capitalnya terakselerasi.
Hubungi kami untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai kebutuhan training Anda.