Implementasi OKR untuk Akselerasi Bisnis Skala Kecil dan Menengah (UKM)

Baru-baru ini, saya memberikan sesi sharing tentang OKR untuk akselerasi bisnis. Di situ ada satu pertanyaan menarik dari peserta yang menanyakan apakah OKR bisa diimplementasikan di perusahaan skala kecil dan menengah (UKM). Mendengar pertanyaan ini saya teringat apa yang terjadi pada google ketika mereka mengimplementasikan OKR. Google pertama kali mengimplementasikan OKR di tahun 1999, dimana perusahaan ini baru berdiri pada tahun 1998. 

Saat itu google adalah perusahaan kecil yang didirikan oleh dua orang mahasiswa Larry Page dan Sergey Brin yang baru berusia 24 tahun. Ketika John Doer datang kepada mereka dan menjelaskan tentang OKR, Page mengatakan bahwa "kami tidak tahu cara lain untuk mengelola perusahaan ini, jadi mari kita coba saja". Saat itu bisa dikatakan google masih UKM. Hari ini kita menyaksikan Google menjadi perusahaan raksasa, salah satunya karena implementasi OKR di seluruh lini dan bidang secara konsisten.


Apa Manfaat OKR untuk UKM?

Fokus dan Prioritas yang Jelas: Dengan menggunakan OKR, UKM dapat menetapkan tujuan yang jelas dan mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif. Ini memungkinkan mereka untuk fokus pada apa yang benar-benar penting, menghindari pemborosan waktu dan upaya pada inisiatif yang kurang berdampak.

Peningkatan Keterlibatan Karyawan: OKR memungkinkan karyawan untuk melihat bagaimana kontribusi mereka secara langsung berdampak pada keberhasilan perusahaan. Hal ini meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka, yang penting untuk keberhasilan jangka panjang setiap bisnis.

Kelincahan dan Kemampuan Adaptasi: Dalam ekonomi yang dinamis, kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan adalah kunci. OKR memfasilitasi ini dengan menetapkan siklus peninjauan yang teratur, yang memungkinkan UKM untuk menyesuaikan dan mengubah arah dengan cepat berdasarkan umpan balik pasar.


Langkah-langkah Implementasi OKR di UKM

  1. Penetapan Visi dan Misi: Semua implementasi OKR harus dimulai dengan visi yang jelas. Apa yang ingin dicapai oleh UKM Anda? Misinya harus menunjukkan arah ini.
  2. Penetapan Tujuan (Objectives): Tujuan harus ambisius, menantang, namun tetap realistis. Misalnya, “Memecahkan rekor pertumbuhan penjualan di tahun 2024.”
  3. Pengembangan Key Results: Key results harus konkret dan terukur. Misalnya, "Menambah 100 pelanggan baru" atau "Meningkatkan penjualan produk utama sebesar 20%."
  4. Ritme Review OKR: Meninjau OKR setiap kuartal untuk memastikan tujuan masih relevan dan tim masih di jalur yang benar adalah penting. Sesi review ini juga bisa menjadi waktu yang baik untuk merayakan pencapaian dan membahas tantangan.
  5. Keterlibatan Tim: Penting untuk melibatkan tim dalam proses OKR ini dari awal. Mereka harus merasa bahwa mereka memiliki suara dalam menetapkan tujuan dan bahwa upaya mereka dihargai.

Implementasi OKR dapat memberikan berbagai manfaat bagi UKM, dari meningkatkan produktivitas hingga memperkuat keterlibatan karyawan. Dengan pendekatan yang disesuaikan dan komitmen dari seluruh tim, OKR bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk membawa bisnis ke tingkat berikutnya.


Share: